***TIADA KATA PALING INDAH SELAIN DO'A, TIADA HARAPAN PALING MULIA SELAIN CINTA*** BAGI ANDA YANG SUKA OTAK-ATIK PLAY STATION KUNJUNGI KAMI DI http://rrcentralgames.blogspot.com***

Friday, 22 February 2013

Spesifikasi Bangun Ruang



Selain bangun datar saya juga akan berbagi tentang bangun ruang, dan langsung aja silahkan baca dibawah ini:


BANGUN RUANG


Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.
Bagian-bagian bangun ruang :
  1. Sisi              :   Bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
  2. Rusuk          :  Pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
  3. Titik sudut   :  Titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

 KUBUS

  • Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
  • Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
  • Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
  • Kubus mempunyai 8 titik sudut.
  • Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

Rumus Luas Permukaan Kubus
L  =  6 x r x r 
L   :  luas permukaan
r    :  panjang rusuk
 
Rumus Volume Kubus

V  =  r x r x r


V   :  Volume

r    :  panjang rusuk



BALOK

  • Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang  kongruen.
  • Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
  • Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
  • Balok mempunyai 12 rusuk.
  • 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
  • Balok mempunyai 8 titik sudut.
  • Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Balok

L  =  2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ] 
L   :  luas permukaan
p   :  panjang balok
l    :  lebar balok
t    :  tinggi balok
 

Rumus Volume Balok

V  =  p x l x t 
V   :  volume balok
p   :  panjang balok
l    :  lebar balok
t    :  tinggi balok




 PRISMA

  • Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar.
  • Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
  • Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
  • Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
  • Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.
  • Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
  • Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
  • Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
  • Prisma segitiga mempunyai  9 rusuk
  • Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
  • Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga
L  =  Keliling ∆  x  t  x ( 2 x Luas ∆) 
L   :  luas permukaan
   :  alas dan atas segitiga
t    :  tinggi prisma
 

Volume Prisma Segitiga
V  =  Luas Alas  x  t  
V                     :  Volume
Luas Alas        :  Luas ∆   =  ( ½ a x t )
t                     :  tinggi prisma
 



LIMAS

  • Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
  • Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
  • Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
  • Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
 Macam-macam bentuk limas :
1.    Limas segitiga          :  alasnya berbentuk segitiga
2.    Lima segiempat        :  alasnya berbentuk segi empat
3.    Limas segilima         :  alasnya berbentuk segilima
4.    Limas segienam       :  alasnya berbentuk segienam

Nama Limas
Sisi
Rusuk
Titik Sudut
Limas Segitiga
4
6
4
Limas Segiempat
5
8
5
Limas Segilima
6
10
6
Limas Segienam
7
12
1

Rumus Luas Permukaan Limas
L =  luas alas + luas selubung limas

 Rumus Volume Limas
V =     ( luas alas  x  t )

:  volume limas

t    :  tinggi limas
 




KERUCUT
  • Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
  • Kerucut mempunyai 2 sisi.
  • Kerucut tidak  mempunyai rusuk.
  • Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
  • Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.

Rumus Luas Kerucut
L  =  π r2 + π d x t 
L  :  luas permukaan
r   :  jari-jari lingkaran alas
d  :  diameter lingkaran alas
  :  tinggi kerucut
 

Volume Kerucut
V =    ( π r2  x  t ) 
V  :  volume
r   :  jari-jari lingkaran alas
  :  tinggi kerucut
 


TABUNG
 
  • Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa  lingkaran.
  • Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
  • Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
  • Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Rumus Luas Permukaan Tabung 
L  =  2 x ( π r2 ) + π d x t 
L   :  luas permukaan
r    :  jari-jari lingkaran alas
d   :  diameter lingkaran alas
t    :  tinggi tabung

 
Rumus Volume Tabung 
V =    ( π r2  x  t ) 
V  :   Volume
r   :  jari-jari lingkaran alas atau atas
t   :  tinggi tabung
 

BOLA

  • Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,.
  • Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
  • Sisi bola disebut dinding bola.
  • Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.
  • Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
  • Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.

Rumus Luas Permukaan Bola
L  =  4  π  r2 
L   :  luas permukaan
r    :  jari-jari bola
 

Rumus Volume Bola
V  =  4/3  π  r3

V  :  volume

r    :  jari-jari bola







   Semoga bermanfaat....