Selain bangun datar saya juga akan berbagi tentang bangun ruang, dan langsung aja silahkan baca dibawah ini:
BANGUN RUANG
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi
ataupun volume.
Bagian-bagian bangun ruang :
- Sisi : Bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
- Rusuk : Pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
- Titik sudut : Titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
KUBUS
- Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
- Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
- Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
- Kubus mempunyai 8 titik sudut.
- Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.
Rumus
Luas Permukaan Kubus
L =
6 x r x r
L : luas permukaan
r : panjang rusuk
L : luas permukaan
r : panjang rusuk
Rumus
Volume Kubus
V = r x r x r
V : Volume
r : panjang rusuk
BALOK
- Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen.
- Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
- Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
- Balok mempunyai 12 rusuk.
- 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
- Balok mempunyai 8 titik sudut.
- Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus
Luas Permukaan Balok
L : luas permukaan
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
Rumus Volume Balok
V =
p x l x t
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
PRISMA
- Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar.
- Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
- Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
- Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
- Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.
- Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
- Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
- Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
- Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
- Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
- Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
Rumus
Luas Permukaan Prisma Segitiga
L = Keliling
∆ x
t x ( 2 x Luas ∆)
L : luas permukaan
∆ : alas dan atas segitiga
t : tinggi prisma
L : luas permukaan
∆ : alas dan atas segitiga
t : tinggi prisma
Volume Prisma Segitiga
V =
Luas Alas x t
V : Volume
Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
t : tinggi prisma
V : Volume
Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
t : tinggi prisma
LIMAS
- Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
- Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
- Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
- Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
Macam-macam bentuk limas :
1. Limas segitiga : alasnya berbentuk segitiga
2. Lima segiempat : alasnya berbentuk segi empat
3. Limas segilima : alasnya berbentuk segilima
4. Limas segienam : alasnya berbentuk segienam
Nama
Limas
|
Sisi
|
Rusuk
|
Titik
Sudut
|
Limas Segitiga
|
4
|
6
|
4
|
Limas Segiempat
|
5
|
8
|
5
|
Limas Segilima
|
6
|
10
|
6
|
Limas Segienam
|
7
|
12
|
1
|
Rumus
Luas Permukaan Limas
L
= luas alas + luas selubung limas
Rumus
Volume Limas
V = ⅓ ( luas
alas x t )
V :
volume limas
t :
tinggi limas
KERUCUT
- Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
- Kerucut mempunyai 2 sisi.
- Kerucut tidak mempunyai rusuk.
- Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
- Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
Rumus
Luas Kerucut
L = π r2
+ π d x t
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi kerucut
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi kerucut
Volume Kerucut
V
= ⅓ ( π r2 x
t )
V : volume
r : jari-jari lingkaran alas
t : tinggi kerucut
V : volume
r : jari-jari lingkaran alas
t : tinggi kerucut
TABUNG
- Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran.
- Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
- Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
- Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
Rumus
Luas Permukaan Tabung
L = 2 x ( π r2 ) + π d x t
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi tabung
L = 2 x ( π r2 ) + π d x t
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi tabung
Rumus
Volume Tabung
V
= ⅓ ( π r2 x
t )
V : Volume
r : jari-jari lingkaran alas atau atas
t : tinggi tabung
V : Volume
r : jari-jari lingkaran alas atau atas
t : tinggi tabung
BOLA
- Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,.
- Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
- Sisi bola disebut dinding bola.
- Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.
- Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
- Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Rumus
Luas Permukaan Bola
L =
4 π r2
L : luas permukaan
r : jari-jari bola
L : luas permukaan
r : jari-jari bola
Rumus Volume Bola
V : volume
r : jari-jari bola
Semoga bermanfaat....